Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

The Book of The Future

AHAD lalu, kawan saya dari Thailand kembali lagi. Ia kembali dari kampung halaman di “Negeri Gajah Putih”. Namanya Nasruddeen Sa’aae, kalau versi Indonesianya jadi “Suhemi”. Katanya ia mendapatkan nama itu ketika ia belajar bahasa Indonesia selama 6 bulan di Surabaya, sebelum ia melanjutkan studi S1 nya di Yogyakarta. Suhemi ini bukan kawan sekelas atau se-kampus saya. Ia kawan dari Bagus, saudara kembar saya. Sudah jadi suatu, ketentuan tak tertulis, teman dari kakak kembaran adalah juga teman bagi adiknya yang kembar. Tapi peraturan itu tentu tidak bisa diterapkan pada kisah “percintaan” he..he.. Karena sudah sering berinteraksi, jadi kami bersahabat pula. Ia kawan yang baik, termasuk kawan-kawannya yang sesama dari negeri Thailand. Kami bersahabat dan juga sama-sama “gila”. Tapi ia jelas lebih “gila” dari saya. Nah karena sudah bertahun-tahun berinteraksi, timbullah keinginan untuk belajar tentang negerinya. Saya sering mengajaknya berdiskusi tentang hubungan anta

Ketika Kehilangan Ide...

AKHIR-AKHIR ini saya merasa ide untuk menulis mulai ‘tersendat’. Padahal setiap hari, saya terbiasa membaca koran pagi, tentu semestinya saya mendapat banyak bahan untuk menulis. Disisi lain, dinamika lingkungan yang selalu ‘berubah dan menantang’ pun semestinya pula dapat saya olah jadi sebuah tulisan. Tapi entah kenapa saya justru terdiam. Jari-jari ini terasa vakum karena tidak ada perintah untuk menulis dari otak. Koran pekan ini banyak membahas hal-hal heboh, seperti semakin sadisnya gerakan militan ISIS di kawasan Timur-Tengah sana, lalu keadaan nilai rupiah dalam negeri yang terus melemah, saya anggap juga sebagai keadaan pemerintah yang sama lemahnya pula dalam menghadapi situasi ini. Disisi lain, berita olah raga, salah satu favorit saya, Real Madrid yang kalah dari Schalke 04 di ajang Liga Champions dan semakin ketar-ketirnya Manchester United di liga domestik. Semua itu semestinya bisa saya olah menjadi sebuah tulisan. Semakin saya banyak mendapatkan info, sema

Ketika Aku Cari Kamu

DUA hari yang lalu, ketika itu saya bertugas menjaga biro psikologi. Saya bersama seorang kawan waktu itu. Kawan saya ini usianya lebih muda. Ia mengerjakan tugasnya sedangkan saya membaca koran yang saya beli pagi itu. Suasana ruangan terpecah, sesaat setelah kawan saya ini meminta untuk di putarkan lagu. “Tolong, Mas di cari di youtube lagunya payung teduh”, katanya. Saya yang masih konsen ke koran, belum ngeh dengan permintaannya itu. “Payung teduh? Itu judul lagu atau band?” tanya saya datar. “Itu band Mas.. Cari aja deh.. Kalau sudah ketemu, pilih yang judulnya Untuk Wanita yang sedang Dalam Pelukan”. Pintanya sambil tersenyum. Dalam batin saya, dari nama bandnya saja sudah aneh. Ditambah pula dengan judul lagunya lagi. “Ya. Bentar. Kucarinya” jawab saya datar. Lagu yang dicari sudah ketemu dan langsung diputar. Saya melanjutkan membaca koran dan kawan saya itu menghentikan kerjaannya dan mendengarkan lagu itu. Saya sedikit-sedikit curi-curi dengar juga.

Ide yang Mewujud

Ini hasilnya setelah 6 bulan lebih. AKHIRNYA penantian sekian lama terlunaskan. Hasil kliping saya sudah benar-benar jadi. Ini sebuah usaha yang tidaklah mudah. Perlu banyak tenaga, waktu, dan uang untuk merealisasikannya. Akhirnya, semuanya selesai. Di hari ini, “karya tangan” saya menjadi kenyataan. Bagai sebuah ide yang benar-benar mewujud. Rasanya dalam benak, tak terlukiskan. Mungkin bagaikan seorang penyanyi yang berhasil membuat sebuah album musik miliknya. Puas. AWAL Saya sudah memulai “proyek tak ber-uang” ini sejak saya masih menyandang status mahasiswa. Tepatnya 2013 silam. Saya punya kebiasaan membaca koran KOMPAS di setiap pagi, dan di akhir pekan bacaan saya bertambah dengan mingguan BOLA dan Soccer. Untuk nama mingguan yang disebutkan terakhir sudah “gulung tikar” pada oktober 2014 lalu. Kebiasaan membaca dan membeli koran ini terus tumbuh bagai sebuah candu. Sehari tidak baca, badan rasanya bisa pegal-pegal. He..he..he.. Hari demi hari membaca, muncul pe