TIMES

Dua partai terakhir babak perempat final putaran ke-2 Liga Champions Eropa telah terlaksana dini hari tadi. Hasil positif diperoleh oleh dua tim tuan rumah setelah mengandaskan tim tamu. Bayern Munchen berhasil menghentikan perjuangan pasukan Manchester United dengan skor 3-1, sedangkan Atletico Madrid berhasil menjungkalkan tim favorit juara, FC Barcelona dengan skor tipis 1-0. Sebenarnya pasukan Manchester United tidak bermain buruk malam tadi. The Red Devils bahkan berhasil menceploskan bola terlebih dahulu pada menit ke-57 dari tendangan keras Patrice Evra. Tetapi keunggulan MU tidak bertahan lama setelah Mario Mandzukic berhasil menyundulkan bola ke gawang David De Gea satu menit berselang. Alih-alih menambah angka, pasukan David Moyes justru harus kebobolan lagi pada menit ke-68 dari tendangan Thomas Mueller dan tendangan menyusur tanah dari Robben pada menit ke-76. Skor tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir dengan keunggulan Bayern Munche

Babak putaran kedua perempat final Liga Champions Eropa kembali bergulir. Chelsea membuktikan kekuatan tekad mampu mengalahkan kekuatan uang yang dimiliki oleh klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain. Sedangkan Borussia Dortmund hampir membuat mimpi buruk bagi raksasa Spanyol, Real Madrid meski gagal. Bertanding di kandangnya sendiri, Stamford Bridge, Chelsea seperti tidak ingin kehilangan muka. Pasukan Jose Mourinho itu harus menang dengan skor minimal 2-0. Seluruh pengamat sepak bola tentu menyangsikan peluang itu. Apalagi musim ini, The Blues kerap "bermasalah" dengan barisan striker dan defender. Tetapi bola itu bundar dan Mourinho tetaplah bukan pelatih kacangan. Chelsea sukses menggulung PSG dengan dua gol tanpa balas. Awalnya kekhawatiran sempat muncul setelah bintang muda mereka, Eden Hazard ditarik keluar pada menit ke-17 karena masalah cedera. Ia digantikan oleh Andre Schurrle. Ternyata Schurrle mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Mourinh

Kejadian ini terjadi kira-kira siang tiga hari yang lalu. Jarum jam menunjukkan pukul satu siang dan saat itu suasana sangat panas. Perutpun terasa lapar dan kebetulan saya sendiri belum makan siang. Karena masih fokus di depan laptop, rasa lapar saya bisa saya tahan. Untuk sementara sih.. Saat sedang serius, mata melotot, napas memelan, dan hanya ada suara kipas angin, tiba-tiba seseorang masuk ke halaman rumah saya. Orang itu tiba-tiba berteriak mengucapkan salam.. "ASSALAMUALAIKUM!!" Sontak saya kaget sendiri, karena memang sendiri kalau sedang rame-rame tentu saya akan ajak kaget berjamaah. Selanjutnya saya balas salam dari orang itu, dan saya bukakan pintu. Ternyata yang berdiri di depan pintu adalah seorang laki-laki paruh baya, dahinya berkeringat dan ditangannya membawa sebuah dus berwarna putih. Mata dan pikiran saya langsung ke dus itu. Tapi mungkin akan berbeda kalau yang membawa dus adalah seorang perempuan. Saya pasti tidak akan lihat ke dus yang dibawa, ta

Pekan ini Liga Champions Eropa sudah melewati putaran pertama perempat final. Delapan tim saling bertarung untuk memuluskan langkah di leg kedua pekan depan dan juga mengamankan tiket ke semifinal. Duo finalis tahun lalu, Bayern Munchen dan Borussia Dortmund mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Sama-sama bermain di kandang lawan, Munchen ditahan imbang Manchester United sedangkan Dortmund lebih parah. Die Borussen dipaksa menelan kekalahan telak tiga gol tanpa balas dari tuan rumah Real Madrid. Langkah raksasa Catalan, FC Barcelona sedikit terhambat setelah ditahan imbang oleh tim satu negara, Atletico Madrid. Parahnya, defender Gerard Pique harus ditandu keluar karena mengalami cidera dan mungkin akan melewatkan partai kedua minggu depan. Meski bermain di kandang, tentu ini tetap menjadi keuntungan bagi Atletico Madrid. Di partai lain, Paris Saint-Germain membuat tamunya, Chelsea harap-harap cemas. PSG berhasil memasukkan tiga gol dan hanya kemasukan satu gol. Jika ing