Mimpi Indah Chelsea & Peringatan Real Madrid

Babak putaran kedua perempat final Liga Champions Eropa kembali bergulir. Chelsea membuktikan kekuatan tekad mampu mengalahkan kekuatan uang yang dimiliki oleh klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain. Sedangkan Borussia Dortmund hampir membuat mimpi buruk bagi raksasa Spanyol, Real Madrid meski gagal.

Bertanding di kandangnya sendiri, Stamford Bridge, Chelsea seperti tidak ingin kehilangan muka. Pasukan Jose Mourinho itu harus menang dengan skor minimal 2-0. Seluruh pengamat sepak bola tentu menyangsikan peluang itu. Apalagi musim ini, The Blues kerap "bermasalah" dengan barisan striker dan defender. Tetapi bola itu bundar dan Mourinho tetaplah bukan pelatih kacangan.

Chelsea sukses menggulung PSG dengan dua gol tanpa balas. Awalnya kekhawatiran sempat muncul setelah bintang muda mereka, Eden Hazard ditarik keluar pada menit ke-17 karena masalah cedera. Ia digantikan oleh Andre Schurrle. Ternyata Schurrle mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Mourinho. Ia berhasil mencetak gol pada menit ke-32, setelah berhasil memanfaatkan keteledoran lini belakang PSG yang tidak mengawalnya saat sepak pojok. Schurrle tanpa hambatan berarti dapat langsung menceploskan bola. 1-0 untuk Chelsea.

Skor itu bertahan hingga babak kedua. PSG dengan keunggulan agregat satu gol masih bermain dengan aman. Tanpa kehadiran sang bintang, Zlatan Ibrahimovic di lini depan, PSG tampak sulit mengembangkan permainan. Alih-alih mencetak gol, justru Chelsea yang berhasil melakukannya. 

Awalnya Demba Ba dimasukkan untuk menggantikan Lampard pada menit ke-66. Ba melengkapi trio penyerang Chelsea malam itu, Eto'o-Torres-Ba. Sangat jarang Mou menerapkan tiga striker musim ini. Ternyata strategi itu manjur. Bola liar yang ditendang Eto'o ke arah gawang, mampu disambar Ba dan masuk ke gawang Sirigu, goalkeeper PSG.

Sontak seluruh Stamford Bridge bergemuruh dengan gol Ba itu. Sang pemain berlari ke sisi kanan lapangan diikuti dengan pemain lainnya. Mou pun ikut berlari dan terlihat membisikkan strategi "baru" pada Torres. Keunggulan pada menit ke-87 itu tentu dimanfaat dengan baik oleh Chelsea. Skor 2-0 tetap bertahan hingga akhir, dan Chelsea lolos ke semifinal dengan keunggulan gol tandang dari agregat 2-2.

ALARM MADRID

Gareth Bale (tengah) dijaga ketat oleh Jojic dan Mkhirtaryan. (Foto: uefa.com)

 Nasib berbeda dialami oleh Borussia Dortmund. Menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid, Dortmund harus berjuang memangkas defisit 3 gol pada pertemuan pertama. Mulainya merumput sang striker utama, Robert Lewandowski tentu menumbuhkan harapan bagi para pendukung Dortmund.

Benar saja, pada menit ke-24, kerjasama apik Lewandowski dan Reus berhasil membuat Dortmund unggul. Reus mampu mengecok kiper El Real, Casillas dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang. Dortmund memimpin 1-0.

Pertandingan terus berjalan, sampai Reus kembali menggandakan keunggulan Dortmund pada menit ke-37'. Dua gol itu bertahan hingga babak pertama berakhir. El Real yang tidak mau kalah, menunjukkan peningkatan kualitas permainan di babak kedua. Tak jarang, gawang "Saint Iker" di serang bertubi-tubi oleh barisan penyerang Dortmund. Namun, El Real akhirnya tetap berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan. Meski kalah dua gol tanpa balas. El Real tetap berhak lolos ke semifinal karena unggul agregat 3-2.

Berikut rincian pertandingan putaran kedua, perempat final Liga Champions Eropa.

Selebrasi gol oleh Demba Ba setelah mencetak gol penentu kemenangan Chelsea. (foto: uefa.com)

Chelsea 2 | Schurrle 32' Ba 87'
Paris Saint-Germain 0
Wasit : Pedro Proenca (POR)
Venue : Stamford Bridge, London

Starting Line-Up

Chelsea : Cech, Ivanovic, Cahill, Terry, Azpillicueta, Luiz, Lampard (Ba 66'), Oscar (Torres 81'), Hazard (Schurrle 18'), Willian, Eto'o.

Formasi : 4-2-3-1
Pelatih : Jose Mourinho (POR)


Paris Saint-Germain : Sirigu, Silva, Alex, Maxwell, Jallett, Motta, Matuidi, Veratti (Cabaye 55'), Lucas (Marquinhos 85'), Cavani, Lavezzi (Pastore 73').

Formasi : 4-3-3
Pelatih : Laurent Blanc (FRA)

Statistik:
Shots on Target : 10 - 6
Shots off Target : 6 - 7
Possesion (%) : 54 - 46
Corner Kicks : 4 - 4
Offsides : 0 - 6
Fouls : 18 - 11
Yellow Card : 4 - 4
Red Card : 0 - 0

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Borussia Dortmund 2 | Reus 24’ 37’
Real Madrid 0
Wasit : Damir Skomina (SVN)
Venue : BVB Stadion Dortmund

Starting Line-Up:

Borussia Dortmund : Weidenfeller, Friedrich, Hummels, Kirch, Piszczek, Durm, Reus, Jojic, Grosskreutz, Lewandowski, Mkhitaryan (Aubumeyang 81').

Formasi : 4-2-3-1

Pelatih : Jurgenn Klopp (GER)

Real Madrid : Casillas, Pepe, Ramos, Coentrao, Carvajal, Bale, Alonso, Modric, Di Maria, Illarramendi (Isco 46'), Benzema (Varane 90+1).

Formasi : 4-3-3

Pelatih : Carlo Ancelotti (ITA)

Statistik :

Shots on Target : 6 - 5
Shots off Target : 6 - 5
Possesion (%) : 51 - 49
Corner Kicks : 4 - 2
Offsides : 1 - 0
Fouls : 10 - 10
Yellow Card : 3 - 5
Red Card : 0 - 0

Dimas Y. Langgeng | uefa.com | Berbagai sumber