Di tengah suasana Idul Fitri 1433 Hijriah, Senin (20/8), mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan anggota Dewan Perwakilan Daerah, AM Fatwa, hadir di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta. Mereka menghadiri pemakaman Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat periode 1987-1992 Kharis Suhud yang meninggal karena sakit. Siang itu, Try dan Fatwa duduk berdampingan di deretan paling depan kursi pelayat. Baju mereka juga sama, batik dengan warna dasar hijau. Bedanya, Try memakai batik lengan panjang, sedangkan Fatwa mengenakan batik lengan pendek. Kharis, Try, dan Fatwa saling berhubungan. Fatwa mengaku sebagai anggota legislatif sering menerima masukan dari Kharis yang hingga saat-saat akhir hidupnya masih sering berkunjung ke kompleks parlemen. Kharis yang terakhir berpangkat letnan jenderal purnawirawan itu adalah senior Try di TNI. Saat Kharis menjadi ketua parlemen, Try Sutrisno menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dan kemudian Panglima TNI pada 1988-1
Kumpulan catatan, kliping, dan tulisan pribadi. Menjaga ingatan dalam rangkaian tulisan.