Langsung ke konten utama

Menyikapi Sebuah Kegagalan dan Termasuk Orang Apakah Anda dalam Menyikapi Kegagalan?

“Kegagalan adalah ketidakmampuan menghadapi sesuatu yang diluar batas kemampuan kita, sedangkan keberhasilan adalah kemampuan tanpa batas yang muncul secara alami dari dalam diri kita untuk menghadapi sesuatu yang diluar batas kemampuan kita”

Setiap orang pasti pernah mengalami “Kegagalan”. Kegagalan yang berasal dari kata dasar “Gagal” merupakan suatu kondisi dimana kita tidak mampu mencapai suatu tujuan ataupun meraih suatu keinginan. Banyak orang didunia ini yang sering mengalami kegagalan, tak terkecuali yang nulis.

Dari sekian banyak orang tersebut, aku pribadi lebih dan akan memberi acungan 4 jempol buat para ilmuwan dan penemu dalam segala bidang, baik itu sains maupun non sains. Misalnya seorang tokoh penemu pesawat telepon yaitu Alexander Graham Bell. Apakah kita tau, berapa kali dia melakukan percobaan dan berapa kali dia gagal…? kita semua tidak tau pasti dan yang kita tau justru penemuan yang sampai saat ini masih digunakan dan dikembangkan lagi.

Seorang ilmuwan seperti A G Bell tersebut sudah mendedikasikan dirinya untuk satu hal, yaitu project ilmiah yang di garap. aku dan kamu tentu yakin, bahwa A G Bell pernah mengalami kegagalan…cuma masalahnya disini, kenapa dia bisa berhasil menyelesaikan projectnya tersebut meskipun mengalami berbagai kegagalan….

Pertanyaan yang akan dan pasti ditanyakan oleh semua orang yang pernah dan bahkan selalu gagal disetiap misi dan tujuan yang ingin dicapai baisanya adalah “BAGAIMANA CARA TERBAIK MENYIKAPI KEGAGALAN” ?

Ya…bagaimana cara terbaik untuk menyikapi kegagalan itu ???

Berikut ini ada bebrapa cara yang mungkin bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang mau mencoba menyikapi kegagalan secara positif :
Tanamkan dalam diri anda bahwa kegagalan merupakan sebuah pelajaran berharga yang tidak akan pernah anda dapatkan di manapun. Seseorang yang mengalami kegagalan biasanya merupakan orang yang ingin berubah atau ingin selangkah lebih maju yang dalam perjalanannya menuai kegagalan. Jika kita yakin bahwa gagal=pelajaran, maka kita akan mulai belajar dari kegagalan itu dan berusaha untuk menaklukkan kegagaln itu sehingga terwujudlah kesuksesan yang hakiki.
Pelajari hal-hal yang berhubungan dengan tujuan yang ingin anda capai dengan sungguh. Mencoba adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan ketika anda menginginkan perubahan. Tapi pernahkan terpikir dalam benak anda untuk lebih memantapkan diri dulu sebelum melangkah lebih jauh.
Maju terus pantang mundur. Kalau udah gagal kebanyakan paasti nyerah, nah bagi anda yang ingin terus maju tanamkan dalam diri anda untuk maju terus pantang mundur.
Ceritakan masalah kegagalan anda kepada orang-orang terdekat anda. Bagaimanapun juga, kita hidup butuh orang lain apalagi peran keluarga didalam manggapai cita2 adalah sangat besar. oleh karena itu, jangan sungkan untuk curaht dan menceritakan semuanya kepada keluarga anda. karena keluarga anda adalah supporter utama anda dalam meraih tujuan , angan, impian dan cita-cita.
Jangan lupa berdo’a. Segala sesuatu yang terjadi didunia ini pasti atas kehendakNYA. oleh karena itu sangat aku sarankan untuk berikhtiar dan berdoa kepada yang maha kuasa dan kita harus yakin bahwa suatu saat kita akan berhasil meskipun saat ini kita terus menuai kegagalan.
Pelajarilah segala sesuatunya sebelum anda melangkah lebih jauh. Ibarat anak sekolahan, sebelum menghadapi ujian, malamnya harus belajar. hal ini juga harys anda lakukam ketika anda gagal dan ingin mencoba lagi. sebelum mencoba lagi, ada baiknya anda mempelajari segala sesuatunya terlebih dahulu dengan lebih cermat dan hati2.

Ada 3 tipe orang dalam menyikapi kegagalan yang tentu saja salah satunya ada yang ideal. Anda termasuk yang mana?Pertama, orang yang gagal kemudian dia menyerah dan mencari ‘kambing hitam’. Menyalahkan orang lain dan mencari pembenaran adalah tipe orang ini. Dia merasa bahwa kegagalannya adalah ‘karena itu dan itu’ tanpa dia mau instrospeksi diri.Kedua, orang yang gagal kemudian bangkit dan bangkit kembali. Tipe kedua ini lebih baik dari yang pertama. Paling tidak dia masih memiliki semangat untuk mencapai tujuannya. Namun, dia bangkit tetap dengan cara dan strategi yang sama dengan sebelumnya. Untuk jangka pendek, dia tentunya bisa mencapai tujuannya, namun dalam jangka panjang, dia telah melakukan hal yang sia-sia.Ketiga, orang yang gagal, bangkit, dan merubah strateginya. Ini adalah tipe orang yang ideal. Gagal, bangkit, namun dengan strategi yang berbeda yang sebelumnya telah dia gunakan. Dengan mengubah strategi, jalan baru akan muncul dan kegagalan sebelumnya tidak akan terulang kembali.

Komentar

Posting Komentar

Komentar Anda merupakan sumber saya menuju tulisan yang lebih baik.

Postingan populer dari blog ini