Mulai 17 September mendatang, fase grup Liga Champions dimulai. Sebanyak 32 klub terbaik liga Eropa sudah diundi masuk dalam delapan grup. Trofi Si Kuping Besar pun menanti, klub mana yang akan mengangkat dirinya pada 24 Mei tahun depan di Estadio da Luz, Lisbon.
Banyak prediksi yang tersedia. Mengapa Real Madrid bisa menjadi juaranya kali ini dan meraih trofi ke-10 Liga Champion sepanjang sejarah klub itu. Ada banyak alasan yang diajukan mengapa sebuah klub Serie A justru yang akan sukses. Atau Bayern Muenchen bisa mempertahankan trofi.
Hasil undian dianggap menguntungkan klub-klub besar pada beberapa grup. Namun, ada juga yang masuk dalam grup maut. Akan tetapi, klub mana pun yang sudah di fase grup berarti tidak boleh diremehkan.
Untuk menjadi the best of the best memang harus mampu menaklukkan semua lawan terkuat, bukan?
LIga Champion tidak sekedar menampilkan prestasi dan prestise, namun juga fulus. Peserta Liga Champion, apalagi yang masuk dalam fase grup, dijamin akan bertambah pundi-pundi uangnya.
Jumlahnya tidak sedikit. Bertambah dari musim ke musim. Karena itulah, salah satu motivasi mengapa klub-klub berlomba untuk bisa masuk zona Liga Champion di klasemen domestik, ya itu tadi. Uang!
Salah satu kelihaian UEFA adalah dalam menyediakan uang hadiah, sehingga menjadi salah satu daya tarik. Selain itu, UEFA juga akan mengumumkan secara terbuka kondisi finansial setiap musim; berapa uang yang masuk, berapa uang yang keluar,. Segala yang berhubungan dengan keuangan, tidak ditutupi oleh UEFA.
Kemudian, ada sesuatu yang beda pada kompteisi kali ini. UEFA membuat sebuah turnamen Liga Champion untuk klub dengan pemain U-19. Pesertanya? Sama persis dengan klub-klub yang berlaga di fase grup Liga Champion senior, pembagian grupnya juga sama.
Jadi akan diketahui, kalau tim senior sukses, apakah tim juniornya juga demikian.
Juara Liga Champion U-19 akan ditentukan melalui final yang akan digelar pada 14 April tahun depan, di Stadion Colovray, Nyon. Klub mana pun yang menang akan mendapat trofi yang diberi nama Trofi Lennart Johansson, memakai nama eks presiden UEFA.
Jadi, siapa klub jagoan Anda di Eropa musim ini?
Dian Savitri | Mingguan BOLA | 12-18 September 2013
Komentar
Posting Komentar
Komentar Anda merupakan sumber saya menuju tulisan yang lebih baik.