Langsung ke konten utama

Ramadhan Hore

Hari raya Idul Fitri 1434 H sudah tiba. Hampir seluruh umat muslim di negeri ini melakukan aktivitas tahunan yakni pulang kampung atau biasa kita sebut mudik. Kegiatan mudik ini bukan tanpa tujuan. Pulang kembali ke kampung halaman untuk bertemu keluarga setelah setahun tak berjumpa adalah tujuannya. Semua berniat untuk melakukan halal bihalal (silaturahmi). Konon, di seluruh negara-negara muslim di dunia, hanya Indonesia yang memiliki tradisi mudik dan silaturahmi ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Silaturahmi biasanya dilakukan setelah menjalankan sholat Ied. Biasanya satu keluarga berkunjung ke tetangga terdekat dan kemudian keluarga. Saya tentu melakukan kegiatan mudik dan silaturahmi ini. Kali ini tujuan saya ke Kendal, Temanggung, dan Wonosobo. Ketiga kota itu sangat jarang saya kunjungi. 

"Konon, di seluruh negara-negara muslim di dunia, hanya Indonesia yang memiliki tradisi mudik dan silaturahmi ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri "

Gunung Sindoro, Kab. Temanggung, Indonesia
PERJALANAN

Ketiga kota itu terletak di pegunungan. Semuanya dekat dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Kedua gunung itu memang hanya bersebelahan. Sepanjang perjalanan saya banyak menjumpai satu keluarga, terdiri bapak, ibu, dan anaknya, kira-kira seumuran kelas 4 SD, berjalan kaki berkunjung ke rumah-rumah. Semua terlihat menggunakan pakaian baru dan masih sangat bagus-bagus kualitasnya. Wajah mereka semua tetap tersenyum meskipun matahari mulai memanasi wajah mereka.

Selain berjalan, banyak juga yang menggunakan kendaraan bermotor. Salah satunya motor. Mereka semua hanya menggunakan busana muslim dan seakan tidak memperhatikan keselamatan. Tidak ada yang menggunakan helm pengaman sama sekali. Alih-alih mengingatkan, polisi justru membiarkan saja. Mungkin karena bertepatan dengan momen saling memaafkan, maka polisi dapat dengan mudah memberikan "maaf".

Jalur ke Kendal, kami melewati Jalur Alternatif. Sempit memang, tetapi kanan-kiri kami disajikan oleh pemandangan indah persawahan dan perkebunan. Jalannya pun sudah di aspal dan masih dalam kondisi sangat baik. Semestinya kami melewati Ungaran tapi kami bisa memotong jalur. Dan sangat efisien menghemat waktu.

Perjalanan pun masih berlanjut...

Komentar

Postingan populer dari blog ini